Paranormal Experience: Berdamai dengan mereka yang tak kasat mata

(Source pic: Pinterest.com)

Pernah nggak sih kalian merasa parno sendiri?, misal ketika kalian sendirian dirumah dan seketika ada terdengar orang yang jalan atau sedang nyuci piring? atau mungkin ketika kalian jalan di suatu tempat sepi dan sendirian seperti ada yang ngikutin dari belakang? atau mungkin ada suatu sosok yang kalian tidak ketahui mengejar kalian?

Baik guys, ini ceritaku,...

Ketika saya berumur 7 tahun hal- hal aneh mulai kualami, mulai terlihat bayang- bayang disekitar ku. awalnya saya merasa itu hal yang wajar, karena kan biasanya kalau kita melihat kedepan, bagian sudut mata kita bisa melihat bagian samping kita tapi terlihat samar. awalnya terpikir seperti itu dan ditambah lagi saya masih kecil sehingga jauh dari pikiran- pikiran aneh.

Tapi pikiran itu semua tertepiskan ketika suatu hari ketika saya pulang mengaji di mesjid dekat rumah saya,. Waktu itu depan rumah saya masih terbentang sawah yang luas hingga ke bukit dan perumahan saya masih sepi, Nah ketika saya pulang mengaji sekitar jam 8 malam, jadi suasananya pasti gelap dan sunyi.Kebetulan saya melihat seseorang jauh di tengah sawah sedang jongkok, jadi saya iseng meneriakinya tapi sayangnya saya tidak digubris guys, bahasa kerennya sekarang "dikacangin", :D

Kan kesel tuh, jadi saya lempari dengan batu kecil orang tersebut, yah maklum dulu saya masih bandel. Tiba- tiba saja orang itu noleh, sontak saya kaget karena ketika orang itu menoleh ke arah ku matanya berwarna merah pekat, dan langsung berdiri mengejarku. Tubuhnya besar dan hitam pekat hampir terlihat seperti bayangan.

Saya pun berlari sekencang- kencangnya ke rumah, orang tadi mengejar ku dengan melempari batu juga, anehnya dia melempar batu secara terus menerus tanpa harus mengambil batunya, istilahnya nggak berenti untuk nge- reload gitu, udah kayak PB aja nge-reload, :D

Saya pun sampai di rumah dengan keadaan nangis, dan setelah kejadiaan ini saya sempat demam mungkin sehari, dua hari-an lah, mungkin karena saking paniknya.

Nah, setelah kejadian ini saya mulai melihat mereka- mereka yang "tak kasat mata", seperti seorang wanita berbaju putih yang selalu berdiri di ruang tamu, anak botak yang selalu ngajakin main. Awalnya saya sering merasa ketakutan sendiri, bahkan kakak- kakak saya sering mengejek saya "penakut". Yang membuat saya takut dulunya jika bertemu dengan mereka- mereka yang memiliki wujud yang tidak menyenangkan.

Yahh, benar! mereka yang berwujud tidak menyenangkan!. Kadang kalau saya ketakutan itu saya pasti tidur di bagian pojokan yang bersampingan dengan tembok atau lemari, alasannya biar kalau ada hantu di bawah tempat tidur bukan kita yang langsung disentuh atau di tarik, :D

Tapi, dengan bertambahnya usia saya, saya mulai terbiasa dengan mereka. Melihat mereka itu sudah seperti melihat manusia. Kadang- kadang juga ada beberapa yang mengajak komunikasi. Saya tidak pernah menganggap hal ini sebagai anugerah Tuhan atau kelebihan, justru saya mengganggap ini adalah suatu kecacatan diri saya, yang akhirnya harus saya terima walaupun berat.

Ternyata guys, dengan berdamainya saya dengan kecatatan saya ini saya bisa melakukan hal lain, yaahh mungkin saya akan bercerita di blog berikutnya, karena kalau cerita sekarang takutnya kepanjangan, :D

Have a blessed day guys, :")

Baca juga: Horry Story

Komentar

Postingan Populer